Sedih, Ayah Ini Bekerja Jadi Supir Taksi, Bukan untuk Cari Uang, Tapi Alasannya Sebenarnya Sungguh Memilukan!

Orangtua pasti akan melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya.



Mereka rela berkorban agar sang anak bahagia.

Begitu juga yang dilakukan oleh pria ini.

Pria bernama Wang Mingqing ini sehari-hari bekerja sebagai supir taksi.

Bukan sekedar mencari uang, Wang ternyata punya alasan yang lebih menyakitkan.

Wang bekerja sebagai supir taksi demi mencari sang putri.

Putri Wang telah menghilang sejak 23 tahun yang lalu.

Pada saat itu putri Wang baru berusia 3 tahun.

Kejadian itu terjadi saat Wang dan istrinya sedang berjualan buah di pinggir jalan.
Wang dikerumuni banyak pembeli.

Saat ingin mencari dimana anaknya, itu semua sudah terlambat.

Sang putri yang masih balita telah menghilang.

Wang segera menghubungi polisi.

Ia juga memasang pengumuman orang hilang di jalan-jalan.

Pria asal Tiongkok ini juga mencari di tempat penampungan dan rumah sakit.

Akhirnya, pada tahun 2015, Wang memiliki sebuah jalan keluar lain.

Ia mengira bahwa menjadi seorang supir taksi bisa membantunya menemukan sang anak lagi.

Selama 2 tahun, Wang mengaku sudah menanyakan keberadaan sang putri pada 5 ribu penumpangnya.

Ia selalu membagikan selebaran informasi tentang anaknya dengan harapan seseorang bisa membantunya.

Sayangnya, hingga saat ini, tak ada yang tahu keberadaan putri Wang.

“Keinginan terbesarku saat ini adalah suatu hari putriku akan duduk di kursi penumpang dan berteriak “Ayah!”,” ucap Wang.

Jika suatu saat ia berhasil menemukan sang anak, Wang mengaku ingin mengatakan sesuatu.
“Aku minta maaf, Ayah tak melakukan kewajiban sebagai seorang ayah,” ungkapnya pada West China Metropolis Daily.

Meskipun putrinya sudah hilang selama 23 tahun, Wang tak mau putus asa.

Sayangnya, fakta bahwa penculikan dan perdagangan anak masih menjadi masalah besar di Tiongkok, melansir Shanghaiist.

Semoga Wang segera bisa segera menemukan putrinya ya.

0 Response to "Sedih, Ayah Ini Bekerja Jadi Supir Taksi, Bukan untuk Cari Uang, Tapi Alasannya Sebenarnya Sungguh Memilukan!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel