Lama Kabur Dari Rumah Bapaknya, Pengakuan Gadis Ini Memilukan, Mulai Diajak Begituan, Hingga . . .

Pergaulan remaja saat ini dianggap sebagian orang cukup membuat prihatin.

Alasannya, remaja saat ini dinilai kurang memperhatikan batas-batas pergaulan.

Bahkan, mereka terkadang sengaja menabrak batas-batas norma tersebut.

Alasannya tentu saja untuk melampiaskan kesenangan sesaat. 

Oleh karena itu, para orangtua tampaknya harus memberikan perhatian lebih kepada ana-anak mereka.

Misalnya dengan sering melakukan komunikasi. 

Tidak hanya itu, kasih sayang yang lebih juga harus diberikan kepada mereka. 

Agar anak-anak tersebut tidak mencari tempat kasih sayang lainnya, atau yang tidak semestinya.  

Tujuannya, agar mereka tidak terjerumus dalam pergaulan yang bebas, dan melakukan perbuatan yang tidak-tidak.

Tepatnya seperti kejadian baru-baru ini.

Seperti yang dilansir dari Tribun Pekanbaru, ayah mana yang tidak terkejut mendapati anak gadisnya tidak berada di rumah di subuh buta. 

Hal itu dialami, MS (43), warga Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Minggu (17/9/2017) dini hari kemarin.

MS terkejut saat ia tidak melihat ST (16), anak gadisnya tidak berada di dalam kamarnya, padahal saat itu sudah menunjukan pukul 03.00 WIB.

MS yang panik karena tidak mendapatkan anak gadisnya lantas memberitahukan kepada keluarga yang lain.

"Mereka lantas mencari keberadaan ST ke sejumlah dusun," ujar AKP Rusyandi Zuhri Siregar, Selasa (19/9/2017). 

Dijelaskan Rusyandi, dari informasi teman-temannya, ST pergi bersama seorang laki-laki yang belakangan diketahui merupakan pacar ST.

"Laki-laki tersebut berinisial Zul (31), yang juga warga satu desanya," ujar Rusyandi.

Keberadaan ST dan Zul akhirnya terendus di daerah Semulut, Kecamatan Tebingtinggi.
"Namun saat ditemukan, ST tidak mau pulang ke rumah," ujarnya. 

Rusyandi mengungkapkan, ST tidak mau pulang lantaran ia telah disetubuhi oleh Zul.

Tidak terima dengan pengakuan anak gadisnya, MS lantas mengamankan Zul dan melaporkannya Zul ke Mapolres Kepulauan Meranti.

"Korban sudah divisum dan tersangka juga sudah kami amankan. Tersangka akan dijerat undang-undang perlindungan anak," ujarnya.

Sumber : http://jatim.tribunnews.com

Share this post