Ternyata Mandi Tidak Perlu Setiap Hari, Ini Alasannya

Mandi setiap hari ternyata bisa memicu masalah. Apakah yang dilakukan oleh manusia setiap hari? Hal pertama yang ada di ingatanmu mungkin adalah tidur. Ada satu aktivitas lagi yang biasa dilakukan manusia setiap hari. Apalagi kalau bukan mandi. Membersihkan tubuh dengan sabun dianggap sebagai kebiasaan yang baik . Tidak mandi sehari saja, kamu akan dijadikan bahan bully selama sepekan.

Sebenarnya mandi tidak perlu dilakukan rutin, apalagi sampai melakukannnya dua atau tiga kali dalam sehari, kenapa begitu? Beberapa ahli kesehatan menjelaskan alasannya dari sudut pandang medis. Berikut ini ulasan selengkapnya.

1. Tidak Baik Menggunakan Terlalu Banyak Sabun
Menggguyurkan air kemudian menyapukan sabun untuk membersihkan kulit memang baik, tapi jika terlalu banyak dan sering melakukannya tidak akan bagus untuk tubuh terutama pada bagian kulit. Hal tersebut dijelaskan oleh Dr Casey Carlos, asisten profesor kedokteran di divisi dermatologi Universitas California.

Sabun dengan segala kandungannya dalam jumlah banyak dan keseringan diterapkan pada kulit akan mempengaruhi kondisi dan kesehatan kulit. Sabun digunakan untuk menghilangkan minyak. Jika kulitmu tidak mengalami masalah dengan minyak yang berlebih, maka sabun bisa membuat kulitmu jadi kering dan terasa kasar. Casey Carlos bahkan juga menyarankan agar sabun hanya digunakan di beberapa bagian tubuh saja seperti selangkangan, ketiak, dan kaki. Bagian lain seperti dada hingga punggung tidak perlu disabun karena kulit memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri.

2. Mandi Sekali Seminggu Pun Nggak Jadi Masalah
Bagi sebagian orang, mandi adalah kebiasaan rutin yang harus dilakukan. Tidak cukup hanya sekali, ada yang dua kali bahkan tiga kali dalam sehari. Alasannya adalah keringat yang keluar dari kulit memunculkan rasa risih dan pemikiran bahwa tubuh dalam keadaan kotor dan perlu dibersihkan untuk menghilangkan bakteri.

Dalam sudut pandang medis dan bakteriologis keadaan di mana kita tidak mandi selama seminggu tidak akan jadi masalah. Hal itu disampaikan oleh Dr. Elaine Larson, ahli penyakit menular di Columbia University School of Nursing. “Sebenarnya Anda mandi sebagian besar hanya karena alasan estetika. Orang-orang berpikir bahwa mereka mandi agar menjadi higienis atau bersih, namun secara bakteriologis, bukan ini alasannya.” kata Dr. Elaine Larson.

3. Mandi Bisa Menghilangkan Minyak Esensial
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika sabun yang terbuat dari bahan kimia bisa membuat kulit jadi kering. Dari luar memang terlihat bersih dan tidak terjadi apa-apa. Padahal keadaan kering tersebut menunjukkan jika kulit kekurangan minyak esensial. Kamu perlu tahu jika kulit secara alami menghasilkan minyak esensial yang banyak manfaatnya.

Seorang asisten profesor dermatolog di George Washington University bernama Dr. C. Brandon Mitchell membenarkan hal itu. “Secara natural, tubuh Anda adalah mesin penghasil minyak yang baik. Mandi setiap hari itu tidak perlu, karena dapat menghilangkan minyak esensial yang dihasilkan oleh tubuh,” kata Dr. C. Brandon Mitchell.

4. Kulit Jadi Rentan Terkena Penyakit
Jangan menyepelekan kulit kering, bahan sabun bisa saja memperburuk keadaan kulitmu. Minyak esensial yang hilang karena sabun tidak bisa melembabkan kulitmu. Jadi, bukannya kulit bersih bebas kuman yang kamu dapatkan, justru kulit kering dan pecah-pecah, Jika sudah begitu kulit akan lebih rentan diserang oleh penyakit menular dan berbahaya. Bakteri yang beterbangan di udara akan menempel pada kulit dan mencari jalan untuk masuk ke jaringan tubuh bagian dalam.


Selain kulit, bagian rambut juga terkena pengaruhnya. Minyak alami yang ada di kulit kepala juga akan hilang karena sampo dan sabun. Akibatnya rambut jadi kering dan kusam.  Andrea L. Hayden, seorang direktur International Association of Trichologists menjelaskan jika waktu ideal untuk keramas adalah dua kali seminggu.

Meski begitu, kamu juga harus memperhatikan hal lain. Jika tubuhmu mengeluarkan bau badan saat berkeringat sedikit saja, maka kamu harus membersihkannya. Pilihlah sabun dengan bahan terbaik dan cocok untuk kulitmu.

Share this post