Menolak Bersalaman Secara Sopan Dengan Presiden, Wanita Berhijab Ini Jadi Bahan Pembicaraan di Media Sosial
Seorang perempuan di Jerman menjadi pusat perhatian dan bahan pembicaraan di media sosial. Sebab, perempuan berhijab itu menolak bersalaman dengan Presiden Jerman, Joachim Gauck.
Peristiwa tersebut bermula saat Gauck mengunjungi Sekolah Theodor Heuss yang berlokasi di Offenbach pada akhir bulan lalu.
Usai turun dari mobil dinasnya, Gauck disambut ucapan selamat datang dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Jerman dan Arab. Dia pun melanjutkan kunjungan dengan menyalami beberapa siswa yang telah berdiri menyambutnya.
Dia pun mengulurkan tangan kepada seorang perempuan yang berhijab. Tetapi, jabatan itu tak bersambut. Perempuan tersebut menarik tangannya. Dia kemudian meletakkan tangannya di dadanya sembari menundukkan kepala sebagai jawaban atas permintaan jabat tangan Gauck.
Peristiwa tersebut bermula saat Gauck mengunjungi Sekolah Theodor Heuss yang berlokasi di Offenbach pada akhir bulan lalu.
Usai turun dari mobil dinasnya, Gauck disambut ucapan selamat datang dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Jerman dan Arab. Dia pun melanjutkan kunjungan dengan menyalami beberapa siswa yang telah berdiri menyambutnya.
Dia pun mengulurkan tangan kepada seorang perempuan yang berhijab. Tetapi, jabatan itu tak bersambut. Perempuan tersebut menarik tangannya. Dia kemudian meletakkan tangannya di dadanya sembari menundukkan kepala sebagai jawaban atas permintaan jabat tangan Gauck.
Menyadari jabat tangannya tak tersambut, Gauck tersenyum dan bergegas menyalami siswa yang lain.
Di laman media Eropa, peristiwa keengganan berjabat tangan siswi tersebut menjadi pembahasan. Tetapi, banyak media terkenal menyertai penjelasan mengenai alasan penolakan bersalaman tersebut.
Laman Daily Mail dan Metro misalnya, menjelaskan ‘penolakan’ jabat tangan itu karena sebagian Muslim berpandangan bahwa bersentuhan dengan non-muhrim merupakan larangan.
Di laman media Eropa, peristiwa keengganan berjabat tangan siswi tersebut menjadi pembahasan. Tetapi, banyak media terkenal menyertai penjelasan mengenai alasan penolakan bersalaman tersebut.
Laman Daily Mail dan Metro misalnya, menjelaskan ‘penolakan’ jabat tangan itu karena sebagian Muslim berpandangan bahwa bersentuhan dengan non-muhrim merupakan larangan.
0 Response to "Menolak Bersalaman Secara Sopan Dengan Presiden, Wanita Berhijab Ini Jadi Bahan Pembicaraan di Media Sosial"
Post a Comment