Waspadalah! Banyak Driver Ojek Online Palsu, Perempuan Ini Curhat Kalau Ia Kapok Karena
Jasa ojek online saat ini semakin menarik perhatian masyarakat.
Selain mudah, harga yang ditawarkan pun relatif lebih terjangkau dari ojek pada umumnya.
Tapi, meskipun banyak orang merasa terbantu dengan fasilitas ini, ternyata ada pula kisah tak mengenakan di belakangnya.
TribunStyle.com ambil dari kisah seorang perempuan dengan akun Twitter Adinda Sashi @astreditha mengunggah kisah tak mengenakan saat naik ojek online.
Adinda mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya naik Gojek.
Pada hari itu, Adinda ingin pulang ke rumah dari tempatnya magang.
Karena tidak ada yang menjemput, Adinda memutuskan untuk order Gojek untuk pertama kalinya.
Tak lama, sang driver pun menelonnya untuk menanyakan lokasi penjemputan.
Selain mudah, harga yang ditawarkan pun relatif lebih terjangkau dari ojek pada umumnya.
Tapi, meskipun banyak orang merasa terbantu dengan fasilitas ini, ternyata ada pula kisah tak mengenakan di belakangnya.
TribunStyle.com ambil dari kisah seorang perempuan dengan akun Twitter Adinda Sashi @astreditha mengunggah kisah tak mengenakan saat naik ojek online.
Adinda mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya naik Gojek.
Pada hari itu, Adinda ingin pulang ke rumah dari tempatnya magang.
Karena tidak ada yang menjemput, Adinda memutuskan untuk order Gojek untuk pertama kalinya.
Tak lama, sang driver pun menelonnya untuk menanyakan lokasi penjemputan.
Adinda juga diminta menunggu oleh sang driver.
Anehnya, tak berapa setelah itu, ia kembali mendapat telepon dari driver yang menanyakan lokasi penjemputan.
Adinda sempat mengaku kesal karena ditanya hal yang sama dua kali berturut-turut.
Tak lama, sebuah motor berhenti di depannya.
Pria tersebut mengaku sebagai driver Gojek namun aplikasinya kena hack.
Itulah sebabnya ia tidak tahu posisi penjemputan.
Adinda pun melihat beberapa keanehan dari penampilan driver tersebut.
Ia tak lagi mengenakan jaket dan helm Gojek.
Saat Adinda melihat ke aplikasi, ternyata driver-nya masih di perjalanan.
Tiba-tiba, pria tersebut mengatakan hal yang lebih aneh.
“Saya gantiin adek saya, lagi sakit, jadi nama sama motornya beda. Ayo mbak naik, kemana ya tadi tujuannya?”
Karena sudah capek, Adinda pun akhirnya pulang dengan sang driver.
Anehnya, tak berapa setelah itu, ia kembali mendapat telepon dari driver yang menanyakan lokasi penjemputan.
Adinda sempat mengaku kesal karena ditanya hal yang sama dua kali berturut-turut.
Tak lama, sebuah motor berhenti di depannya.
Pria tersebut mengaku sebagai driver Gojek namun aplikasinya kena hack.
Itulah sebabnya ia tidak tahu posisi penjemputan.
Adinda pun melihat beberapa keanehan dari penampilan driver tersebut.
Ia tak lagi mengenakan jaket dan helm Gojek.
Saat Adinda melihat ke aplikasi, ternyata driver-nya masih di perjalanan.
Tiba-tiba, pria tersebut mengatakan hal yang lebih aneh.
“Saya gantiin adek saya, lagi sakit, jadi nama sama motornya beda. Ayo mbak naik, kemana ya tadi tujuannya?”
Karena sudah capek, Adinda pun akhirnya pulang dengan sang driver.
Berselang 10 menit, ia kembali menerima telepon masuk.
“Mbak sudah di jalan ya?” tanya suara pria di sambungan telepon.
“Loh, bapak bukannya yang boncengin saya sekarang?” tanyanya heran.
Ternyata, pria tersebut bukanlah driver Gojek yang mengambil orderannya.
Mengetahui hal tersebut, Adinda pun dilanda panik.
Sang driver asli pun memutuskan untuk meng-cancel orderannya.
Saat ia melihat daftar panggilan masuk, ternyata benar bahwa yang barusan meneleponnya adalah si driver asli.
Adinda mengkhawatirkan keselamatannya di sepanjang perjanan pulang.
Namun, lagi-lagi si driver palsu mengatakan hal tak terduga.
“Mbak sudah di jalan ya?” tanya suara pria di sambungan telepon.
“Loh, bapak bukannya yang boncengin saya sekarang?” tanyanya heran.
Ternyata, pria tersebut bukanlah driver Gojek yang mengambil orderannya.
Mengetahui hal tersebut, Adinda pun dilanda panik.
Sang driver asli pun memutuskan untuk meng-cancel orderannya.
Saat ia melihat daftar panggilan masuk, ternyata benar bahwa yang barusan meneleponnya adalah si driver asli.
Adinda mengkhawatirkan keselamatannya di sepanjang perjanan pulang.
Namun, lagi-lagi si driver palsu mengatakan hal tak terduga.
“Iya mbak, sekarang banyak akun Gojek yang lagi dibajak, jadi customer orang diambil buat dia. Kaya saya ini contohnya.”
Namun, Adinda berpikiran justru pria inilah yang mengambil orderan orang lain.
Ternyata, setelah dicek di aplikasi, orderan Adinda pun sudah di-cancel.
Ini membuatnya semakin yakin bahwa driver tersebut bukanlah driver yang asli
Adinda memutuskan tetap diam meskipun sang driver mengajaknya bicara.
Akhirnya, Adinda tidak minta turun tepat di depan rumah, melainkan di sebuah pos satpam.
Anehnya lagi, sang driver justru menanyakan tarif pada Adinda, tidak mengecek sendiri.
Duh, hati-hati ya guys.
Pastikan keselamatan tetap nomor satu dan selalu waspada.
Namun, Adinda berpikiran justru pria inilah yang mengambil orderan orang lain.
Ternyata, setelah dicek di aplikasi, orderan Adinda pun sudah di-cancel.
Ini membuatnya semakin yakin bahwa driver tersebut bukanlah driver yang asli
Adinda memutuskan tetap diam meskipun sang driver mengajaknya bicara.
Akhirnya, Adinda tidak minta turun tepat di depan rumah, melainkan di sebuah pos satpam.
Anehnya lagi, sang driver justru menanyakan tarif pada Adinda, tidak mengecek sendiri.
Duh, hati-hati ya guys.
Pastikan keselamatan tetap nomor satu dan selalu waspada.
0 Response to "Waspadalah! Banyak Driver Ojek Online Palsu, Perempuan Ini Curhat Kalau Ia Kapok Karena"
Post a Comment