Tahu-tahu Lahirkan Bayi di Toilet Sekolah, Tak Disangka Begini Siswi Ini Tutupi Kehamilannya



Melahirkan bayi merupakan proses alami seorang perempuan.
Tentunya hal tersebut dianggap wajar jika perempuan tersebut sudah memiliki pasangan.
Bagaimana jadinya jika seorang SMA melahirkan di sekolah jam-jam pelajaran?
Tentu hal tersebut membuat geger warga sekolah sekaligus masyarakat setempat. 
Hal tersebut terjadi di Kecamatan Belinyu. Inilah 5 faktanya.
1. Saksi Mata
Informasi yang dihimpun harian ini, Jumat (29/9), menurut Siswi berinisial SU, yang menemukan temannya berinisial MI di dalam toilet.
Peristiwa siswi melahirkan anak di dalam toilet itu bisa diketahui saat seorang siswi akan buang air kecil di toilet sebelahnya.
"Budak (anak) yang tahu pertama kali tadi, langsung menemui gurunya, baru setelah itu datang gurunya ke toilet untuk menyelamatkan anak (bayi) dan siswi yang melahirkan," ucapnya. 
2. Situasi saat di toilet
Saksi saat masuk di toilet, ia mendengar suara tangisan bayi.
Setelah dicek, siswi yang melahirkan masih berada di dalam tolilet dan bayi yang dilahirkannya berjenis kelamin perempuan.
Bayi yang baru lahir tersebut posisinya tergeletak di lantai ruang toilet, sedangkan ari-ari (plasenta) sudah terputus dari rahim siswi yang melahirkan.
Di ruang toilet tersebut, darah masih berceceran.
3. Pengakuan Bhabinkamtibmas Polsek Belinyu
Petugas Bhabinkamtibmas Polsek Belinyu yang bertugas di daerah setempat, juga sempat mendatangi sekolah tempat siswi itu melahirkan.
Berdasarkan keterangan petugas tersebut, bahwa setelah melahirkan, siswi dan anaknya langsung dilarikan ke Puskesmas Belinyu.
"Kondisi anak itu sudah biru, setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Belinyu, siswi dan anaknya langsung dirujuk ke rumah sakit di Sungailiat," ujarnya.
Kapolsek Belinyu AKP Imam Teguh Prasetyo mengaku belum menerima informasi dan laporan kejadian tersebut.
"Nanti saya koordinasi dengan ke Bhabin dulu ya," kata Kapolsek 
Pengakuan kepala sekolah
Kepala Sekolah dari salah satu sekolah setingkat SMA di Belinyu (sekolah tempat siswi melahirkan) setempat, mengaku, tidak tahu persis apa jenis kelamin anak yang dilahirkan seorang siswinya.
"Wah nggak tahu persis ya kalau itu (jenis) kelamin. Kemarin, saya sedang ada kegiatan sekolah, ada acara pertemuan dengan wali murid, saya diberitahu oleh guru sekolah soal kejadian tersebut, saya sempat lihat lihat sebentar, tapi kurang tahu apa jenis kelaminnya," ujar Kepsek tersebut.
Kepsek menyebutkan, pihak sekolah langsung memanggil orangtua dari siswi yang melahirkan di sekolah.
"Kami langsung panggil orangtuanya, nggak lama kemudian tiba di sekolah, dan langsung membawanya (membawa anak/siswi dan bayi) keluar sekolah, dibawa kemana saya nggak tahu," katanya.
4. Kondisi bayi membiru
Seorang tenaga medis di daerah setempat menyebutkan, anggota keluarganya bertugas di Puskesmas Belinyu dan sempat memeriksa bayi (yang dilahirkan di sekolah).
"Wah kasihan bener ya anak itu. Jadi kemarin keluarga saya ada yang memeriksa bayi tadi, pas diperiksa di Puskesmas Belinyu, kondisi bayi sudah membiru, terus dirujuk ke Sungailiat," ujarnya 
5. Kebiasaan siswi yang melahirkan
Selama berbadan dua hingga melahirkan, rupanya teman-teman maupun pihak sekolah tidak mengetahui.
Rupanya, siswi yang melahirkan tersebut kerap mengenakan baju longgar.
Tak hanya itu, postur tubuhnya yang tinggi dan besar tak ada yang mengetahui jika siswi tersebut tengah hamil.
SU mengatakan, teman-teman sekolah dan tetangga dari siswi yang melahirkan di sekolah tersebut, selama ini tidak tahu kalau dia berbadan dua, karena badannya bongsor (gemuk besar), pakaian yang dikenakan juga selalu longgar.

0 Response to "Tahu-tahu Lahirkan Bayi di Toilet Sekolah, Tak Disangka Begini Siswi Ini Tutupi Kehamilannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel