Sebelum Tewas, Guru Budi Sempat Alami Tragedi Memilukan, Istrinya Curhat: 'Maafkan Ayah Ibu Nak'
Duka mendalam dirasakan Sianit Sinta, istri Ahmad Budi Cahyono, guru SMAN 1 Torjun yang meninggal dunia usai dipukul siswanya, Kamis (2/2/2017).
Sianit Sinta yang tengah hamil 5 bulan itu awalnya kaget melihat suaminya pulang dalam keadaan sakit, Kamis (1/2/2018).
Awalnya Budi tidak mengaku jika telah dianiaya siswanya.
Karena kondisinya terus memburuk, korban mengungkapkan kejadian yang dialaminya.
Akhirnya korban dilarikan ke RSUD Sampang untuk mendapatkan perawatan medis.
Karena korban tidak sadarkan diri, pihak RSUD Sampang merujuk korban ke RSUD dr Soetomo Surabaya didampingi istri dan sejumlah guru.
Anit saat menerima para pelayat. (istimewa)
Dari keterangan dokter yang menangani korban, saat itu kondisi korban kritis dan tidak akan mampu bertahan lama.
Hasil dianogsa, korban mengalami mati batang otak (MBA).
Semua organ dalam tubuh sudah tidak berfungsi, sehingga mobil ambulan yang mengantar diminta jangan keburu kembali.
Sekitar pukul 21.40, korban sudah dinyatakan meninggal.
Istri korban yang mengetahui suaminya meninggal tampak syok dan menangis.
Dari akun Facebook Sianit Sinta terungkap jika pasangan ini baru menikah pada November 2016 lalu.
Rumah tangga yang baru terjalin lebih dari setahun ini sempat didera cobaan saat kandungan Anit keguguran ketika memasuki usia beberapa bulan.
Hal ini juga terungkap dalam status di Facebooknya.
"Yaa Allah,
hamba hanya yakin..
rencana-Mu berjuta-juta kali lipat jauh lebih baik dari yang terbaik sekalipun menurut kami.
Terima kasih naak dan maafkan ayah ibu," tulis Anit.
Di Facebooknya juga, Anit kerap mengungkapkan sikap suaminya.
Termasuk ketika Budi tampak konyol saat meluapkan kegembiraan.
"Dia ngga romantis,
dia nyebelin, tapi dia kocak. Teman hidupku," tulis Anit.
Setelah kabar Budi meninggal dunia, banyak teman dan kerabat Anit yang menyampaikan bela sungkawa.
@Laa AL Amri: Keep strong kakak, semoga diberikan kebahagiaan yang tiada henti-hentinya
@Suci Romelah: Trut berduka cita ya mba... Keep strong...
@Basudewa Krisna: Semoga Allah sll menguatkanmu dan dedekmu mbk..untuk alm mas budi insyaAllah akan mndptkan t4 terbaik di Surga..aamiin
@Annie Zaar: Sabar mbk,e semoga klrga semua sllu tabah dn sllu dlm lindungan ALLAH.
Sumber: Tribunnews.com
Sianit Sinta yang tengah hamil 5 bulan itu awalnya kaget melihat suaminya pulang dalam keadaan sakit, Kamis (1/2/2018).
Awalnya Budi tidak mengaku jika telah dianiaya siswanya.
Karena kondisinya terus memburuk, korban mengungkapkan kejadian yang dialaminya.
Akhirnya korban dilarikan ke RSUD Sampang untuk mendapatkan perawatan medis.
Karena korban tidak sadarkan diri, pihak RSUD Sampang merujuk korban ke RSUD dr Soetomo Surabaya didampingi istri dan sejumlah guru.
Anit saat menerima para pelayat. (istimewa)
Dari keterangan dokter yang menangani korban, saat itu kondisi korban kritis dan tidak akan mampu bertahan lama.
Hasil dianogsa, korban mengalami mati batang otak (MBA).
Semua organ dalam tubuh sudah tidak berfungsi, sehingga mobil ambulan yang mengantar diminta jangan keburu kembali.
Sekitar pukul 21.40, korban sudah dinyatakan meninggal.
Istri korban yang mengetahui suaminya meninggal tampak syok dan menangis.
Dari akun Facebook Sianit Sinta terungkap jika pasangan ini baru menikah pada November 2016 lalu.
Rumah tangga yang baru terjalin lebih dari setahun ini sempat didera cobaan saat kandungan Anit keguguran ketika memasuki usia beberapa bulan.
Hal ini juga terungkap dalam status di Facebooknya.
"Yaa Allah,
hamba hanya yakin..
rencana-Mu berjuta-juta kali lipat jauh lebih baik dari yang terbaik sekalipun menurut kami.
Terima kasih naak dan maafkan ayah ibu," tulis Anit.
Di Facebooknya juga, Anit kerap mengungkapkan sikap suaminya.
Termasuk ketika Budi tampak konyol saat meluapkan kegembiraan.
"Dia ngga romantis,
dia nyebelin, tapi dia kocak. Teman hidupku," tulis Anit.
Setelah kabar Budi meninggal dunia, banyak teman dan kerabat Anit yang menyampaikan bela sungkawa.
@Laa AL Amri: Keep strong kakak, semoga diberikan kebahagiaan yang tiada henti-hentinya
@Suci Romelah: Trut berduka cita ya mba... Keep strong...
@Basudewa Krisna: Semoga Allah sll menguatkanmu dan dedekmu mbk..untuk alm mas budi insyaAllah akan mndptkan t4 terbaik di Surga..aamiin
@Annie Zaar: Sabar mbk,e semoga klrga semua sllu tabah dn sllu dlm lindungan ALLAH.
Sumber: Tribunnews.com
0 Response to "Sebelum Tewas, Guru Budi Sempat Alami Tragedi Memilukan, Istrinya Curhat: 'Maafkan Ayah Ibu Nak'"
Post a Comment