PENDIDIKAN TAUHID. oleh: Putri nabila





PENDIDIKAN TAUHID


A.          Pentingnya Tauhid
         Apabila kamu telah mengetahui bahwa Allah menciptakanmu agar kamu beribadah kepada-Nya, ketahuilah bahwa ibadah tidak akan dianggap sebagai ibadah, kecuali jika disertai dengan tauhid. Hal ini sebagaimana shalat dinamakan sholat kecuali jika disertai dengan thaharah. Maka apabila syirik masuk dalam ibadah, maka ibadah akan menjadi rusak sebagaimana hadats, jika masuk dalam tharah/wudhu (akan merusak wudhunya).
B.           Syirik dan Macam-macamnya
         Nabi muncul ditengah-tengah kaum yang yang memiliki berbagai macam sesembahan. Diantara mereka ada yang menyembah malaikat, para nabi, dan orang-orang shaleh. Diantara mereka ada yang menyembah pepohonan, dan bebatuan. Diantaa mereka ada yang menyembah matahari dan bulan. Dalilnya dalam Qs. Al-Anfal: 39. Dalil larangan menyembah matahari dan bulan dalam Qs. Fusshilat: 37. Dan dalil menyembah malaikat dan para nabi dalam Qs. Ali-Imran: 80.

         Di alam ini tidak ada sesembahan yang diibadahi dengan benar kecuali Allah saja. Sungguh Allah menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada-Nya saja dan tidak ada sekutu bagi-Nya.
         Kesyirikan Orang-orang sekarang lebih parah: Orang-orang musyrik pada zaman kita kesyirikannya lebih para daripada orang-orang musyrik dahulu. Karena orang-orang musyrik pada zaman dahulu melakukan kesyirikan disaat senang atau lapang saja. Adapun disaat mendapati kesulitan, mereka akan mengikhlaskan doa kepada Allah saja.
         Adapun orang-orang musyrik pada masa kita kesyirikannya terus menerus. Diwaktu senang atau lapang mereka berbuat syirik. Diwaktu susah maupun sulit mereka juga berbuat syirik. Dalilnya dalam Qs. Al-Ankabut: 65)
C.          Macam-macam Syirik
         Syirik terbagi menjadi tiga yaitu: syirik besar, syirik kecil dan syirik yang tersembunyi
1.            Syirik besar
         Syirik besar ada empat macam yaitu:
a)            Syirik dalam doa dalam (Qs. Al-Ankabut: 65)
فَإِذَا رَكِبُوا فِي الْفُلْكِ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ إِذَا هُمْ يُشْرِكُونَ
Artinya: “Maka apabila mereka naik kapal mereka berdoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah)”
b)            Syirik dalam niat, dan niat adalah keinginan dan maksud/tujuan
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لا يُبْخَسُونَ
أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ إِلا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya: “barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berika kepada mereka balasan atas amalan mereka di dunia dengan sempuna. Dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh bagian di akhirat., kecuali neraka. Dan lenyaplah di akhirat itu semua yang telah mereka usahakan di dunia. Dan sia-sialah apa yang telah mereka kejakan”. (Qs. Hud: 15-16)
c)            Syirik dalam ketaatan
Dalilnya adalah dalam Qs. At-Taubah: 31.
اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلا لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لا إِلَهَ إِلا هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Artinya: “Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.”
d)           Syirik dalam cinta
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ
Artinya: “dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah. Mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah” (Al-Baqarah: 165)
2.            Syirik kecil
         Syirik kecil adalah perbuatan dosa yang disebutkan dalam Quran dan hadist sebagai perbuatan syirik, akan tetapi tidak sampai pada tingkatan syirik besar. Syirik kecil adalah dosa yang sangat besa yang mengeluarkan pelakunya dari islam. Contohnya adalah bersumpah atas nama selain Allah
3.            Syirik yang tersembunyi
         Sabda Rasulullah Saw: “Syirik pada umat ini lebih tersembunyi daripada langkah semut di atas batu hitam, di kegelapan malam” (HR. Imamn Ahmad dari Abu Musa)






0 Response to "PENDIDIKAN TAUHID. oleh: Putri nabila"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel