ULUM AL-QURAN (Sejarah Turun dan Penulisan Al-Quran). oleh: Putrinabila
AL-Quran tertua di dunia |
Sejarah Turun dan Penulisan Al-Quran
A. Pengertian Al-Quran
Definisi Al-Qur’an menurut para ahli:
a. Menurut Manna’ Al-Qaththan: Kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw dan membacanya memperoleh pahala.
b. Menurut Al-Jurjani Yang diturunkan kepada Rasulullah saw, yang ditulis di dalan mushaf dan yang diriwayatkan secara mutawattir tanpa keaguan.
c. Menurut kalangan pakar ushul fiqh, fiqih dan bahasa arab: Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi-Nya, Muhammad saw, yang lafadz-lafadznya mengandung mukjizat, membacanya mempunyai nilai ibadah, yang diturunkan secara mutawattir dan yang ditulis pada mushaf, mulai dari awal surat Al-Fatihah sampai akhir surah An-Nas.
B. Hikmah Diwahyukannya Al-Quran secara Berangsur-angsur
Al-Quran diturunkan dalam tempo 22 tahun 2 bulan 22 hari, yaitu mulai malam 17 ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi atau tahun 10 H. Proses turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad saw adalah melalui tiga tahapan yaitu:
Pertama, Al-Quran turun secaa sekaligus dari Allah ke lauhul mahfuz, yaitu suatu tempat yang merupakan catatan tentang segala ketentuan dan kepastian Allah. Proses petama ini diisyaratkan dalam Qs. Al-Buruj: 21-22 yang artinya “bahkan yang didustakan mereka ialah Al-Quran yang mulia. Yang (tersimpan) dalam lauhul mahfuzh.
Kedua, Al-Quran diturunkan dari lauhul mahfuzh itu ke bait al-izzah (tempat yang berada di langit dunia). Proses kedua ini diisyaratkan dalam Qs. Al-Qadr: 1
Ketiga, Al-Quran diturunkan dari bait izzah kedalam hati Nabi Muhammad dengan jalan berangsur-angsur sesuai dengan kebutuhan. Adakalanya satu ayat, dua ayat, dan bahkan kadang-kadang satu surat. Mengenai proses turun dala tahap ketiga diisyaratkan dalam Qs. As-Syuara’: 193-195.
Selain hikmah diatas, masih banyak hikmah yang terkandung dalam hal diturunkannya Al-Quran secara berangsur-angsur anatara lain:
1. Memantapkan hati Nabi
2. Menentang dan melemahkan para penentang Al-Quran
3. Memudahkan untuk dihafal dan difahami
4. Membuktikan dengan pasti bahwa Al-Quran turun dari Allah yang Maha bijaksana.
C. Pengumpulan Al-Quran
1. Proses penghapalan Al-Quran
Kedatangan wahyu merupakan sesuatu yang dirindukan Nabi. Oleh karena itu, begitu wahyu datang langsung menghafal dan memahaminya. Dengan demikian, nabi adalah orang yang paing pertama menghafal Al-Quran.
2. Proses Penulisan Al-Quran
a. Pada masa Nabi
Nabi memiliki sekretaris pibadi yang khusus bertugas mencatat wahyu. Mereka adalah Abu Bakar, Umar, Ustman, Ali, Abban bin Sa’id, Khalid bin Sa’id, Khalid bin Walid, dan Mua’wiyah bin Abi Sufyan. Proses penulisan pada masa nabi saat itu sangat sederhana, berupa lontaran kayu, pelepah kurma, tulang belulang dan batu.
b. Pada masa khulafaur rhasyidin
v Pada masa Abu Bakar Ash-Shiddiq
Pada dasarnya, seluruh Al-Quran sudah ditulis pada waktu Nabi masih ada. Hanya saja, pada saat itu surat-surat dan ayat-ayatnya ditulis dengan terpencar-pencar. Dan orang yang pertama kali menyusunnya dalam satu mushaf adalah Abu Bakar. Motivasi penulisannya adalah khawatir sirnanya Al-Quran dengan syahidnya beberapa penghafal pada perang yamamah
v Pada masa Ustman bin Affan
Motivasi penulisannya karena terjadinya banyak perselisihan didalam cara membaca Al-Quran.
D. Penyempurnaan penulisan Al-Quran setelah masa Khalifah
Supaya penyempurnaan itu tidak berlangsung sekaligus, tetapi bertahap dan dilakukan oleh setiap generasi samapai abad III H. Ketika proses penyempurnaan naskah Al-Quran seslesai dilakukan.
0 Response to "ULUM AL-QURAN (Sejarah Turun dan Penulisan Al-Quran). oleh: Putrinabila"
Post a Comment