CARA MEMBUAT PESTISIDA DAN PUPUK ORGANIK



Salah satu ciri pertanian organik adalah adanya penggunaan pupuk & pestisida yang ramah lingkungan. Pupuk & pestisida ini umumnya terbuat dari sampah hasil pertanian dan peternakan yg belum termanfaatkan atau masih belum optimal dalam pemanfaatannya.

Aku akan memberikan beberapa contoh ramuan buat menciptakan pupuk organik dan pestisida organik. Aku mendapatkan ini waktu Magang pada PT. Parama Adhirajasa bertempat pada Kecamatan Karangpandan dalam bulan Juli-Agustus 2008.

PUPUK KOMPOS PASIR

Bahan

Jerami (seresah) : Tak terbataskapur tohor : 10 Kggaram : tiga KgPupuk Kandang : 25 KgAir secukupnya

Buat Bak tetap dengan ukuran 2X2 m2 Susun jerami paling bawah ? 25 cmTaburkan garam, kapur tohor, dan pupuk kandangulangi hingga bak penuhSiram menggunakan air tingkat kebasahan 50%Tutup kedap tumpukan kompos setiap satu minggu pada kontrol dan bila sudah mendak (tumpukan menurun) tambahkan lagi hingga penuh.Ulangi sampai ? Tiga Bulan bak penuh dengan kompos jadi. Kompos berbentuk pasir rona hitam.

Buat tumbuhan holtikulturauntuk tumbuhan hiasuntuk tumbuhan padi, palawija, dan sayuran

Aplikasi

Tanaman holtikultura menurut batang ?1,5 centimeter dibuat lubang melingkar selebar cangkul dalam ?20cm, taburakan pupuk dengan takaran ?5cm sepanjang lubang, baru ditutup dengagn tanah penuh & disiram menggunakan airTanaman hias taburkan pupuk kompos setiap satu persatu genggam pupuk.Tanaman  padi polowijo & sayuran setiap Ha ?400Kg (atau bisa setiap tumbuhan polowijo, sayuran satu sendok makan)

Tanaman holtikultura dalam1-2 bulan akan kelihatan fertile pada pertumbuhan daun,bakal butir akan tampak banyak, dan cendawan akan berkurangTanaman hias kelihatan fertile dan kuattanaman padi, polowijo, sayuran akan semakin tinggi hasilnya.

PUPUK CAIR KCL

Bahan

Jerami : 100 KgSerabut kelapa : 100 bijiRagi : 50 bijitrasi : ? Kg

Buat bak tetap ?1X1,lima m2Masukkan jerami dan serabut kelapa, trasi, ragi (ragi ditumbuk halus)Masukkan air sampai penuh dan tutup rapat ?2 s/d 4 mingguAduk-mixer ambil airnya, simpan pada jirigen, siap buat diaplikasikan

Setiap satu tangki air ?10 s/d 14 liter ditambahkan air ramuan 250 cc, semprotkan pada flora berumur 30,45,60 HSTUlang saat-saat eksklusif

Tanaman akan terlihat kuatBuah akan kelihatan lebih baik

AGENS NABATI GATEMA

Bahan

Gadung : 1-2 KgTembakau : ? - ? KgMahoni : 100 -200 KgAir : 5-10 liter

gadung, mahoni & tembakau ditumbuk & campur jadi satu (berupa tepung).Gadung dan mahoni ditumbuk halus, masukkan air dua liter sambil diaduk-aduk rata dan saring, masukkan kedalam jirigen/botol. Tembakau direbus dengan air dua ? -lima liter hingga betul-benar  mendidih, dinginkan serta masukkan air matang lima liter. Campurkan ramuan gadung & mahoni mixer & saring (berupa cair)

setiap satu tangki ditambah 250 cc air ramuan, semprotkan ke huma maupun tanamandalam bentuk bubuk/tepung 10 s/d 15 sdm dibungkus dengan kain dan alirkan lewat tulakan bersamaan dengan pengairan, buat menyemprot 5 sendok makan buat setiap tangki

Kepiding tanah, wereng, penggerek btg, walang sangit, lalat butir, ulat daun, dll.

AGENS NABATI BB

(Perangsang Bunga & Buah)

Bahan

Segala macam bunga : 1-2 KgP-Bio / EM-4 : 25-50 ccTetes/gula pasir : 25-50 ccAir : 10-20 cc

Semua bahan ditumbuk halus, fermentasi menggunakan perendaman 7 hari s/d 14 hari. Fermentasinya menggunakan memasukkan P-Bio/ EM-4, tetes/ gula pasir, sembari diaduk-kocok tutup rapat.Saring air rendamannya simpan dalam botol/ jrigen. Siap buat pelaksanaan

Setiap tangki (air 10 s/d 14 liter masukkan ramuan Nabati BB ? -dua/tiga gelas) semprotkan dalam tumbuhan apa saja sesuai menggunakan keadaan flora.Ulangi 10 hari sekali buat tanaman  cabai, terung, kapri, kacang panjang, buncis, dll.

Hari ke 3 s/d lima hari sesudah disemprot, pertumbuhan bunga tampak banyakHari ke 7 s/d 8 bakal butir timbul rampak.

RAMUAN UNTUK MENGENDALIKAN FUSARIUM SP

Fusarium merupakan fungi, waktu aku  magang OPT ini mengakibatkan tanaman  Cabai (Capsicum annuum) menjadi meninggal mendadak. Pada pagi hari tumbuhan terlihat layu, dalam malamnya flora mangkat . Fusarium menyerang pada perakaran tanaman , akar tumbuhan akan seperti busuk. Pengendalian secara kimia bisa dilakukan menggunakan Kocide atau Fungisida yg lain, tetapi akan mengakibatkan huma pertanian menjadi rusak. Sehingga pengendalian secara organik adalah solusi yang rupawan untuk permanen menjaga syarat lingkungan usahatani.

Bahan

Pupuk sangkar : 15-25 KgKapur tohor : dua-4 KgKamper(kapur barus) : 100-250 butirBelerang(bila Perlu) : 1-2 ons

Bahan no 1 s/d 4 dicampur jadi satu betul-benar  ratamasukkan adonan ke dalam karung berplastik, ikat kedap-rapat dan tambahkan pada loka yg teduh selama 7-14 hari.Buka & mixer selesainya 14 hari, siap buat aplikasi

Setiap batang berikan ramuan 1 sendok makanUlangi 4 hari sekali

Fusarium SPUlat tanahNematodaKepiding tanah

CabaiTomatTerungBunciskacang panjangMentimunMelonSemangka

AGENS NABATI KBPCM Bahan

Kencur : 1 Kgbawang Putih : ? KgCabe Merah : ? KgAir : 10 liter

Bahan no 1 s/d tiga tumbuk halus jadikan satu (benar -betul homogen)Rebus menggunakan air 10 liter hingga betul-benar  mendidih, lalu dinginkan, saring & simpan dalam botol.Siap buat aplikasi

Setiap satu tangki air ditambah 125 cc KBPCM. Semprotkan ke lahan atau tumbuhan dalam sore atau pagi hariulangi 6 hari sekali

Walang sangitwerengLalat buah, benih, daunBerbagai jenis ulatKutuAphis/tripsPenggerek batang

Gunakan masker sewaktu menyemprotKBPCM efektif selama ?7 bulan

Sebenarnya semua limbah pertanaman dan peternakan bisa digunakan menjadi pestisida ataupun pupuk organik. Untuk pestisida selain dibentuk memakai limbah pertanaman & peternakan dapat pula menggunakan menggunakan aneka macam jenis flora yang beracun. Bagian-bagian flora yang beracun pada fermentasi selama 1-2 bulan di loka terbuka, namun jangan hingga kena hujan. Kemudian bisa diaplikasikan dalam tanaman ..

Adalagi ramuan pestisida dan pupuk organik yang berbahan baku urine sapi. Proses Pembuatan Pupuk dan Pestisida Organik Cair melalui fermentasi Urine sapi adalah sebagaiberikut :

Bahan

Urine sapi : 100 literLengkuas : dua kgKunyit : dua kgTemu ireng : dua kgJahe : dua kgTemu lawak : dua kgKencur : 2kgTerasi/gereh: 2 kgDegrasimba : 400 mlEM4 : 400 mililiter

Bahan empon-empon yaitu lengkuas, jahe, kunyit, temu ireng, temu lawak, kencur ditumbuk sampai halus denag lumpang, lalu terasi atau remukan gereh diremas dan dicampurkanBahan oempon-empon yang telah ditumbuk halus lalu dicampurkan menggunakan terasi atau remukan gereh. Setelah itu dimasukkan pada drum plastik yg berisi urine sapi beserta menggunakan degrasimba dan EM4 yg sudah dicairkan tersebut, ditambah denag urine sapiAduk campuran hingga tercampur , kemudian ditutup rapat supaya tidak tercemar denag mikroba atau udara.Aduk bahan tersebut setiap hari selama 21-30 hari, setelah itu baru siap buat digunakan.

Sebagai pengusir atau penghalau atau pengendali tikus, wereng, walang sangit, dan penggerek btg padiSebagai pupuk pelengkap cair (PPC) unsur mikroDosis Konsentrasi untuk tumbuhan PadiSebagai PPC : apilkasi setiap satu minggu sekali denga konsentrasi 1 gelas (250 cc) setiap 14 liter air (kira-kira 1 tangki hand sprayer)Dosis sebagai pestisida : 1-1,5 gelas setiap 14 liter airDosis atau konsentrasi buat sayuran : 1 liter fermentasi urine sapi ditambah 40 liter air diapilkasikan setiap 4 hari sekali.

Leafet

PEMBUATAN PGPR (PERANGSANG PERTUMBUHAN AKAR DAN TANAMAN)

Bahan :

1. Katul 1Kg

Trasi 1 Jempol

Gamping sirih/enjet 1 sendok

Tetes tebu 1 liter / gula pasir 1kg

Air 10 liter

2. Akar bambu yg serabut 2ons, lebih poly lebih mengagumkan. Masih ada tanahnya sedikit.

Cara Membuat

Akar bambu di tambahkan ke dalam botol pada berikan air matang yang sudah dingin, didiamkan selama 24 Jam.

Bahan 1 direbus sampai mendidih, sehabis mendidih didiamkan sampai dingin. Setelah dingin rebusan bahan pada pindah ke dalam jerigen yang bersih.

Air menurut akar bambu di campurkan kedalam jerigen yg sudah diberi bahan 1, tutup jerigen. Hindarkan berdasarkan loka yang panas. Kocok-kocok setiap 1 hari selama 7-14 hari baru bisa pada aplikasikan.

Apabila berhasil maka jerigen akan mekar karena adanya aktivitas bakteri, udaranya harus dimuntahkan agar jerigen nir pecah dengan membuka tutup jerigen tsb.

Aplikasi

250 cc di campur 14 liter air

Author : pemuda tani

0 Response to "CARA MEMBUAT PESTISIDA DAN PUPUK ORGANIK"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel