Jokowi Diminta Mundur, Megawati Ingatkan Rakyat Sendiri Yang Pilih Presiden

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku terheran-heran dengan adanya pihak yang meminta Jokowi mundur, turut ingatkan jika presiden yang memilih rakyat sendiri.

WowKeren - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan rasa herannya terhadap adanya pihak yang meminta Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya. Desakan yang muncul dari sejumlah kalangan tersebut membuat Megawati ikut mengomentarinya.

Megawati mengakui jika ia tahu ada banyak orang yang tidak suka dengan pemerintahan pasangan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Meski demikian, ia mengingatkan jika terpilihnya Jokowi dan Ma’ruf sendiri merupakan pilihan rakyat Indonesia.

Oleh sebab itu, Megawati sama sekali tidak habis pikir dengan banyak pihak yang meminta Jokowi mundur dari Presiden RI. Terlebih, pemilihan presiden sekarang sudah tidak dilakukan oleh MPR seperti pada masanya namun pilihan ratusan juta masyarakat Indonesia. Pernyataan ini diungkapkan Mega saat memberikan pengarahan kepada bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung PDIP di Pilkada Serentak 2020.

”Banyak orang yang tidak suka dengan pemerintahan yang ada sekarang, padahal berkali-kali saya mengatakan pemerintahan sekarang, pemilunya, pilkadanya langsung loh, bukan dulu seperti kita diputuskan hanya oleh MPR,” tegas Mega secara daring seperti dilansir dari CNNIndonesia, Jumat (28/8). “Tolong diingat, lah kok bisa minta Pak Jokowi mundur."

Dalam kesempatan ini, Mega juga turut mengingatkan kader-kadernya jika Jokowi didukung penuh oleh PDIP saat menjadi Presiden Indonesia. Oleh sebab itu, Mega berpesan kepada seluruh kadernya untuk terus mendukung dan mengawal pemerintahan Jokowi hingga selesai.

”Dia presiden kita, kebetulan orang PDIP dari awal kita usung dia. Ada pengusung ada pendukung, kadang sering dibaurkan,” pesan Mega. “Padahal salah, kita pengusung. Pendukung ya bisa dilihat yang lain.”

Sebelumnya, salah satu tokoh yang meminta Jokowi mundur dari jabatannya adalah Mantan Ketua MPR Amien Rais. Ia mendesak Jokowi untuk mundur saja lantaran dinilai sudah tidak memiliki kompetensi lagi menjadi seorang presiden dan pemimpin Indonesia.

”Jadi saya tulis risalah itu menunjukkan bahwa enam tahun Pak Jokowi jadi Presiden itu semuanya memang merosot, jadi tak terbantahkan,” kritik Amien beberapa waktu lalu. “Apalagi, Papua itu, menurut saya, sekarang itu sudah sangat eksklusif. Jadi, menurut saya, kalau memang Pak Jokowi enggak punya kompetensi, ya resign.”

Share this post