Viral Oknum Polisi Hajar Istri dan Anak Gara-gara Pelakor, Ini 5 Faktanya


Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan posting-an seorang wanita bernama Aurellia Renatha.

Ia mengaku dianiaya ayahnya yang seorang polisi, lantaran sang ayah diduga membela selingkuhan atau pelakor.

Kejadian ini pun diunggah Aurellia di media sosialnya. Ia menyebut dirinya beserta sang ibu dan saudaranya menjadi korban dari keganasan ayahnya.

Bahkan sang ayah berusaha menghancurkan barang bukti berupa rekaman di handphone miliknya.

Bagaimana kisah lengkap kejadian tersebut? Berikut ini HaiBunda rangkum fakta-faktanya:

1. Diduga Bela Pelakor

Penganiayaan tersebut bermula karena Aurellia dan ibunya berusaha membuka handphone ayahnya yang berisi pesan dari wanita yang diduga pelakor.

“Bapak gue sampe nginjek@ gue nyakar2 gue demi hp ini,” tulis Aurellia, dilansir Instagram, Minggu (26/7/2020).

Aurellia bahkan memention akun @divpropampolri dengan menanyakan apakah seorang polisi boleh memiliki dua istri.

“Halo @divpropampolri, bukannya polisi istrinya ga boleh dua ya?” katanya.

2. Aniaya Anak dan Istri

Kejadian yang diunggah Aurellia di media sosialnya ini menyebut bahwa dirinya beserta sang ibu dan saudaranya menjadi korban dari keganasan ayahnya.

“Demi Allah aku ga boong ini kejadian bener2 barusan. Aku, mamaku dan @hdllinddh kita bertiga digebukin sama papaku,” kata Aurelia.

Tak sampai di sana, untuk memperkuat bukti adanya penganiaayan, Aurellia juga mengunggah sebuah voice note.

Melalui voice note tersebut terdengar keributan serta teriakan minta tolong.

“Kau Widodo, kau pukul anakku, kurang ajar, kau. Rekam… rekam…, biar… biar kuadukan kau ke Propam malam ini,” kata seorang wanita dalam rekaman tersebut.

Sementara itu, dalam keterangannya, Aurellia mengatakan bahwa rekaman tersebut ia ambil secara diam-diam.

Dan setelah merekam itu, handphonenya dirusak oleh sang ayah.
“Semalem aku udah visum tp ga lgsg keluar hasilnya jd sementara aku share voice note ini yg diem2 aku rekam saat kejadian. btw di akhir voice note ini kedengeran aku lari minta tolong dan kemudian ketika papaku nemuin hp aku hpku lgsg disiram pake shower kedengeran bgt suaranya makanya sampe skrg hpku rusak kamera speaker dll,” katanya menjelaskan.

Unggahan Aurellia itu menjadi sorotan netizen hingga viral Twitter. Banyak warganet yang mengatakan simpati pada keluarga Aurellia,

terlebih ia mengunggah beberapa foto yang menunjukkan sejumlah luka lebam di tubuhnya akibat penganiayaan yang diduga dilakukan sang ayah.

3. Aurellia Gigit Sang Ayah

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut dugaan penganiayaan yang dilakukan Rachmad kepada Aurellia terjadi pada Jum’at malam (24/7). Peristiwa berawal saat Rachmat menyeret sepupu Aurellia.

Tak terima atas perlakukan terhadap sepupunya itu, Aurellia kemudian menggigit tangan Rachmad. Ahmad mengatakan hal itu dilakukan Aurellia secara spontan.

4. Ayahnya Menghancurkan Barang Bukti

Saat penganiayaan, sang ayah bahkan berusaha menghancurkan barang bukti berupa rekaman di handphone miliknya.

“Barang buktinya dihancurin sama dia.. please lah bantu aku up ke @divpropampolri,” kata Aurellia.

5. Saling Lapor Polisi

Atas kasus ini, ayah Aurellia yang menjadi tersangka, Kombes Rachmad Widodo dilaporkan oleh keluarganya.

Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono kemudian menjelaskan bahwa Kombes Rachmad Widodo diduga terlibat dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan penganiayaan.

“KDRT dan penganiayaan,” kata Irjen Argo.

Sementara itu, Rachmad juga melaporkan Aurellia ke Polres Jakarta Utara.

Hal ini lantaran ia juga merasa menjadi korban karena telah digigit anaknya. Saat ini Aurellia dan Rachmad sedang menjalani pemeriksaan.

“Bapaknya ke Polres Jakarta Utara. Sekarang di Polres semua, dua-duanya kasusnya. (Alasan Rachmat Widodo melapor ke Polres Jakarta Utara) karena dia digigit, makanya melaporkan anaknya,” kata Kombes Ahmad Ramadhan.

0 Response to "Viral Oknum Polisi Hajar Istri dan Anak Gara-gara Pelakor, Ini 5 Faktanya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel